Kenali Tanda Dan Gejala Gizi Buruk Pada Anak

Pengertian Gizi Buruk



Gizi buruk adalah kondisi tubuh terparah yang mengalami kekurangan gizi dalam kurun waktu yang lama. Hal ini umumnya terjadi kepada anak-anak, gizi buruk pada anak seringkali disebabkan oleh kurangnya asupan makanan bergizi seimbang, disamping itu bisa juga disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan terganggunya proses pencernaan makanan atupun terganggunya penyerapan zat gizi penting yang diperlukan oleh tubuh.

Dalam istilah medis Gizi Buruk disebut sebagai Malnutrisi Energi Protein (MEP) Berat, MEP itu sendiri ada dua macam yaitu MEP ringan dan berat. Pada MEP ringan disebut juga sebagai gizi kurang, belum menunjukan gejala klinis yang khas, anak yang mengalami gizi kurang hanya terlihat kurus dan gangguan pertumbuhan. Sedangkan MEP berat atau gziz buruk, anak sudah memiliki gejala-gejala klinis yang khas beserta gangguan biokimiawi dalam tubuh. Gizi buruk dikenal juga dengan sebutan Busung lapat yang memiliki tiga bentuk klinis, yaitu Marasmus, Kwashiorkor dan Masamus-Kwashiokor

Penyebab Gizi Buruk

Orang akan menderita gizi buruk jika tidak mampu untuk mendapatkan manfaat dari makanan yang mereka konsumsi, contohnya pada penderita diare, nutrisi berlebih, ataupun kaeran pola makan yang tidak seimbang sehingga tidak mendapat cukup kalori dan protein untuk pertumbuhan tubuh. Beberapa orang dapat menderita gizi buruk karena mengalami penyakit atau kondisi tertentu yang menyebabakan tubuh tidak mampu untuk mencerna ataupun menyerap makanan secara sempurna.
Contohnya pada penderita oenyakit seliak yang mengalami gangguan pada saluran pencernaan yang dipicu oleh sejenis protein yang banyak terdapat pada tepung yaitu gluten. Penyakit seliak ini mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi sehingga terjadi defisiensi. Kemudian ada juga penyakit cystic fibrosis yang mempengaruhi pankreas, yang fungsinya adalah untk memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan. Demikina juga penderita intoleransi laktosa yang susah untuk mencerna susu dan produk olahnnya.

Tanda Dan Gejala Gizi Buruk

Gizi buruk dapat mempengaruhi kesehatan tubuh baik fisik dan mental. Semakin berat kondisi gizi buruk yang diderita (semakin banyak nutrisi yang kurang) akan memperbesar resiko terjadinya masalah kesehatan secara fisik. Pada gizi buruk yang berat dapat terjadi kasus seperti marasmus (lemah otot) akibat defisiensi protein dan energi, kretinisme dan kerusakan otak akibat defisiensi yodium, kebutaan dan resiko terkena penyakit infeksi yang meningkat akibat defisensi vitamin A, sulit untuk berkonsentrsi akibat defisiensi zat besi.

Tanda dan gejal dari gizi buruk tergantung dari jenis nutrisi yang mengalami defisiensi. Walaupun demikian, gejal umum dari gizi beruruk ialah:
  • Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk melawan infeksi)
  • Kulit yang kering dan bersisik
  • Kelelahan dan kekurangan energi
  • Pusing
  • Guzi bengkak dan berdarah
  • Gizi yang membusuk
  • Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat
  • Berat badan kurang
  • Pertumbuhan yang lambat
  • Kelemahan pada otot
  • Perut kembung
  • Tulang  yang mudah patah
  • Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh

Kenali Juga Ciri-ciri Gizi Buruk Pada Anak

1. Kwashiokor

Kwashiokor atau busung lapar merupakan salah satu jenis dari gizi buruk. Seorang anak yang mengalami kondisi ini memiliki ciri yang khas yaitu terdapat edema (bengkak) pada seluruh tubuh sehingga tampak gemuk. Apabila bengkak itu ditekan akan meningkalkan bekas seperti lubang. seperti ciri-ciri berikut ini:
  • Anak lebih cenderung apatis, kurang merespon
  • Bisa mengalami anemia yang ditandai dengan kulit pucat, bibir dan selaput kelopak mata tampak pucat
  • Rambut menjadi mudah dicabut, teksturnya rusak dan berwarna karat
  • Gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, atau mual-mual
  • Ada pembesaran hati, perut tampak membesar
  • Kulit menjadi sensitif sehingga mudah teriritasi dan timbul borok (dermatosis)
  • Edema atau pembengkakan pada tungkai, perut, atau bahkan seluruh tubuh.
2. Marasmus

Marasmus merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi buruk yang sering dialami oleh balita. Penyebabnya pun beragam, seperti kurang makan, mengalami infeksi di tubuhnya, bawaan lahir, prematuritas, serta faktor lingkungan. Kondisi ini biasanya dialami oleh anak usia 0-2 tahun. Berikut ciri-ciri umum anak yang mengalami marasmus:
  • Berat badan kurang dari 60 persen berat badans sesui dengan usianya
  • Suhu tubuh yang rendah
  • Kulit tubuh yang longgar hingga hanya terlihat seperti tulang yang terbungkus kulit saja
  • Wajah anak akan terlihat lebih tua dan mengalami diare kronik atau susah buang air kecil. 
  • Lapisan lemak dibawah kulit sedikit, sehingga kulit tampak tipis
  • Tekanan darah dan denyut jantung lebih rendah dibandingkan anak sehat yang sebaya dengannya.
3. Marasmik-kwashiorkor

Marasmik-kwashiorkor merupakan gabungan antara marasmus dan kawashiorkor. Kondisi ini cukup serius dikarenakan kondisi marasmus maupun kwashiorkor menyerang tubuh anak. Bisa digambarkan anak mengalmai kondisi ini memiliki berat badan kurang dari 60 persen berat badan yang sesuai dengan usianya, kemudian disertai dengan pemebengakakn yang tidak mencolok. 

Dampak kondisi ini bagi anak adalah penurunan tingkat kecerdasan,rabun senja, dan anak lebih rentan terkena penyakit infeksi. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan makanan yang bergizi berupa sayur mayur, buah-buahan, makanan yang mengandung protein seperti telur, ikan dan daging. 





Kenali Tanda Dan Gejala Gizi Buruk Pada Anak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment

Bolehkah Ibu Hamil Memakan Rambutan?

Bolehkah Ibu Hamil Memakan Rambutan?  - Selamat datang kembali disitus resmi kami. Dalam kesempatan kali ini kami akan sedikit memberikan i...