Waspadai Perubahan Cuaca Terhadap Kesehatan

Perubahan cuaca akhir-akhir ini terjadi begitu drastis. Suhu udara ketika siang mungkin terasa sangat panas dan menyengat. Namun sebaliknya ketika malam hari, suhu udara terasa dingin, dan keesokan harinya turun hujan. Di indonesia musim hujan biasanya terjadi pada periode Oktober-April. Satu hal yang perlu diwaspadai dari perubahan cuaca adalah meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstream.



Namun perlu diwaspadai dari perubahan cuaca adalah meningkatnya suhu global yang menjadi pengantar kepada perubahan-perubahan lainnya seperti naiknya permukaan air laut, dan meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstream. Dalam kondisi iklim yang berubah-rubah, cuaca panas menyengat bisa berlangsung lebi lama tanpa diduga. Udara panas meningkatkan kadar ozon erta polutan di udara yang bisa menimbulkan penyakit-penyakit kardiovaskular serta gangguan pernapasan. Di sisilain, curah hujan yang kian meningkat berpotensi menimbulkan banjir dan banjir bandang. Dari efek bencana ini adalah kurangnya sumber air bersih dan air yang aman untuk dikonsumsi. Selain itu penyakit-penyakit pencernaan seperti diare akan meningkat.

Cuaca Panas

Ketika cuaca panas, suhu tubuh akan meningkat tajam dan membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mempertahankan keadaan seimbang (hemeostasis). Bahkan menurut Ahli Jantung Dr. Chauncey Crandall, cuaca panas dapat membunuh, terutama karena dapat mengakibatkan msalah pada jantung.
Lebih lanjut beliau mengatakan "ketika tubuh terlalu panas, hipertermia dapat terjadi, ditambah dengan dehidrasi maka mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit dan hasilnya seseorang dapat mengalami syok kardiogenik, disaat itu jantung tiba-tiba menjadi lemah dan tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Menyebabkan kegagalan mutri-organ dan dapat memicu serangan jantung.

Untuk kelompok usia tertentu seperti orang tua rentan terhadap cuca panas, karena mereka kehilangan kemampuan untuk mendinginkan suhu tubuh.

Antisipasi atau pencegahan:

  • Pakai pakaian longar
  • Minum yang cukup
  • Hindari panas matahari pada siang hari hingga pukul 3 sore
  • Jika beraktivitas diluar untuk waktu yang lama, gunakan pakaian yang menutupi tubuh/kulit dan pakai topi

Cuaca Dingin/Hujan

Pada pergantian cuaca dari kering ke basah biasanya membuat tubuh rentan terhadap gangguan kesehatn. Hal ini dikarenakan tubuh harus beradaptasi dengan suhu dan kelembapan udara yang berbeda dari sebelumnya. Disaat curah hujan tinggi, perhatikan lingkungan sekitar. Jangan sampai ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Bersihkan tempat penampung air. Penampung air yang kotor menjadi tempat bersarang kuman dan bakteri.

Untuk Antisipasi Atau Pencegahan
  • Konsumsi vitamin
  • Kenakan pakaian yang tebal dan hangat
  • Patikan selalu Higienis
  • Siapkan perbekalan hujan seperti payung, jas hujan hingga sepatu boat
  • Jaga selalu asupan makan
Berikut penyakit yang bisa muncul saat perubahan cuaca:

1. Kelelahan akibat kepanasan

Keluhan akibat kepanasan terjadi karena seseornag melakukan kegitan di luar runagan ketika suhu udara sangat panas. Umumnya korban mengalami dehidrasi, kulit terbakar dan kelelahan. Kondisi ini tidak bisa diremehkan karena berpotensi fatal.

2. Flu

Infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan (sistem yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru). Penyakit ini menyerang orang-orang dengan kondisi tubuh lemah. Penyakit ini mudah disembuhkan dengan makan teratur dan istirahat yang cukup.

3. Gangguan pencernaan

Pada umumnya gangguan pencernaan mnyerang ketika pancaroba, penyakit yang timbul diantaranya diare, demam difoid dll. Untuk mencegah agar tidak diserang gangguan pencernaan disarankan agar menjaga kebersihan diri, mencuci tangan pakai sabun, mengkonsusmi makana bergizi, cukup istirahat,berolahraga dengan rutin dan perbanyak minum iar putih.

4. Sesak nafas

Pada musim hujan dapat mejadi pemicu sesak nafas. Karena udara yang sangat dingin dapat menyebabkan mengerutnya saluran pernafasan dan mengganggu pasokan udara ke paru-paru. Salah satu cara mengatasi sesak nafas adalah meletakan koban pada posisi tidur, setengah duduk dengan cara diberi bantal. Posisi ini memberi ruang kepada paru-paru untuk mengembang lebih mudah sehingga oksigen bisa masuk dengan maksimal.

Penyakit yang ditimbulkan akibat perubahan cuaca memang tidak tergolong penyakit kronis, tetapi penyakit-penyakit ringan tersebut sangatlah menganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari dan dalam kondisi ekstrim dapat berdampak serius sampai menyebabkan kematian. Selain itu, perubahan cuaca juga membawa dampak yang merugikan bagi para petani karena mengacaukan pola tanaman. Dalam kondisi tertentu akan meinmbulkan gagal panen dan memicu kerugian materil.

Dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi perubahn cuaca yang sewaktu-waktu dapat terjadi sehingga dapat meminimalisir risiko, berikut adalah himbauan kepada masyarakt dalam mengahadapi peruban cuaca/iklim yang sekiranya akan terjadi sampai awal tahun 2018

1. Jauhkan Kontak Langsung Dengan Sinar Matahri

Meskipun sinar matahari baik bagi kita, tapi terpapae sinar ultraviolet secara berlebihan juga tidak baik karena dapat memicu resiko kanker kulit, paling kurang kebakaran pada permukaan kulit. Untuk mencegahnya sangat sederhana, yaitu lindungi bagian-bagian tubuh dengan mengenakan baju, topi, kacamata dan krim perlindungan mata hari.

2. Gunakan Masker

Virus ISPA dikeluarkan oleh penderita melalui bersin dan batuk. Oleh karena itu penggunaan masker sangat penting dalam melindungi diri dan mencegah (bagi yang sudah trjangkit) agar tidak menyebarkan virus kepada orang lain. Selain itu lakukan hal-hal berikut: cuci tangan secara teratur, istirahat yang cukup dan banyak mengkonsumsi air putih.

3. Menjaga Kebersihan Diri Dan Lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan dapat mencegah/mengurangi penyebaran virus penyakit diantaranya flu, diare, demam dengue dll. Oleh karena itu pastikan jangan ada air menggenang, sampah menumpuk, air selokan harus mengalir dan bebas dari sampah.

4. Menjaga Kebugaran Tubuh

Tubuh yang sehat merupakan faktor dominan dalam menangkal penyakit, karena sistem imun dapat bekerja lebih efektif dalam melawan serangan bakteri/ virus.

5. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Air putih ialah media yang tepat untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh, karena ketika cuaca panas, air putih membantu untuk mencegah dehidrasi sekaligus mengeluarkan racun dan menjaga fungsi ginjal.

6. Perbanyak Makan Buah Dan Sayur

Mengkonsumsi makanan yang lengkap asupanya dapat meningkatkan kekuatan tubuh yang pada akhirnya meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

Waspadai Perubahan Cuaca Terhadap Kesehatan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment

Bolehkah Ibu Hamil Memakan Rambutan?

Bolehkah Ibu Hamil Memakan Rambutan?  - Selamat datang kembali disitus resmi kami. Dalam kesempatan kali ini kami akan sedikit memberikan i...