Penyakit Polip Hidung Dan Apa Penyebab Serta Gejalanya?

Apa Itu Penyakit Polip Hidung?

Polip hidung yaitu pembengkakan lapisan hidung yang terjadi di dalam rongga hidung dan sinus, yaitu ruang berisi udara di belakang hidung, mata dan pipi. Bentuk dan ukuran polip bervariasi. Polip disebabkan oleh peradangan kronis akibat asma, infeksi yang kambuh, alergi, sensitivitas terhadap obat, atau gangguan imun tertentu. Untuk polip yang besar atau berkeompok dapat menyebabkan gangguan pernapasan, hilangnya indera penciuman, dan infeksi yang berulang.



Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun, namun dapat ditangani dengan mengurangi faktot-faktor risiko.
Polip hidung sebenarnya adalah penyakit yang terjadi akibat adanya pertumbuhan dari selaput lendir yang bersifat jinak. Meskipun penyakit ini tidak terlalu berbahaya bagi si penderitanya tetapi bila tidak ditangani dengan serius dan tidak melakukan pengobatan dengan segera, polip hidung ini akan sangat menggangu penderita.

Umumnya polip hidung ini akan menyerang orang dewasa yang usianya lebih dari 20 tahun. Tapi meskipun begitu kita jangan beranggapan bahwa usia 20 tahun ke bawah tidak akan terkena polip hidung, karena kita tidak akan pernah tahu jika penyakit itu bisa meninpa siapa saja dan kapa saja.

Apa Penyebab Polip Hidung?

Sebenarnya polip hidung masih belum diketahi secara pasti. Namun ada beberapa faktor-faktor resiko yang mengabitakn poli hidung, seperti berikut ini:

  • Memiliki sensitivitas pada aspirin
  • Memiliki Chur-Strauss syndrome
  • Memiliki Sinusitis alergi jamur
  • Memiliki Asma
  • Memiliki Cystic fibrosis

Bagaimna Gejala Polip Hidung?

Gejala poli hidung akan dirasakan oleh penderitanya ketika polip yang ada dihidung memiliki ukuran yang relatif besar hingga menganggu penrnapasan. Namun untuk polip yang berukuran kecil tidak akan menunjukan gejala yang cukup menggangu. Adapun beberapa gejala polip hidung yang akan ditunjukkan jika ukutan polip sudah relatif besar adalah sebagai berikut:

1. Sakit Kepala Berkepanjangan

Apabila anda sering mengalami sakit kepala, maka bisa jadi kondisi tersebut menandakan adanya polip di hidung. Meskipun sakit kepala tidak selalu menandakan adanya gejala polip namun ada baiknya bagi anda untuk memeriksakan diri untuk memastikan kondisi tubuh. Polip biasanya akan menyebabkan adanya penumpukan cairan dalam rongga sinus. Cairan tersebut merupakan tempat yang sangat disukai oleh bakteri untuk berkembang.
Untuk perkembangan bakteri tersebut lambat laun akan mempengaruhi kinerja oatak dan membuat sakit kepala. Kondisi lain mngkin menyebabkan gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan tersebut otomatis akan menyebabkan suplai oksigen ke dalam tubuh, termasuk ke otak akan terganggu. Otak yang kekurangan suplai oksigen akan menyebabkan gejala sakit kepala.

2. Sakit Pada Bagian Wajah

Polip biasanya ditandai dengan rasa nyeri atau sakit di bagian wajah. Adapun area wajah yang sakit biasanya adalah area hidung yang terkena polip. Ukuran polip yang membesar secara otomatis akan menyebabkan tekanan otot-otot di kuli hidung ataupun area sekitar hidung yang terkena polip. Kondisi itulah yang akan menyebabkan rasa nyeri atau sakit di bagian wajah karena adanya penekanan atau penarikan otot-otot di wajah.

3. Hidung Berair Dan Tersumbat

Hidung yang tersumbat meiliki sifat yang menetap dan gejalanya tidak hilang. Kondisi ini menyebabkan tertimbunya lendir di dalam sinus. Hal tersebut menyebabkan hidung terus berair dan seringkali menimbulkan gejala pilek dalam kurun eaktu yang lama. Apabila polip tidak segera ditangani, penimbunan cairan di dalam sinus bisa menyebabkan perkembangan bakteri. Jika terus dibiarkan kondisi tersebut bisa menyebabkan sinusitis. Karena hidung yang tersumbat akibat polip juga seirng menyebabkan anak-anak yang terkena polip harus bernapas melalui mulut. Bahkan ada kasus polip juga bisa menyebabkan gangguan tidur berupa sleep apnea.

4. Gangguan Pada Indra Penciuman

Lubang hidung yang tersumbat oleh polip sudah tertentu akan menyebabkan gangguan inder penciuman. Indera penciuman tersebut memiliki kaitan yang erat dengan indra perasa. Jadi, ketika indera penciuman mengalami gangguan kemungkinan besar indera peras juga akan terganggu. Dengan kata lain, polip akan menyebabkan penurunan fungsi indera penciuman sekaligus indera perasa. Pada beberapa kasus yang sudah parah, polip juga bisa menyebabkan gejala mati rasa.

5. Lendir Yang Jatuh Dari Belakang Hidung Ke Tenggorokan

Polip juga menyebabkan penumpukan lendir atau cairan di sinus. Jika polip sudah besar, cairan akan sulit dibuang dan biasanya akan mengalir dari belakang ke tenggorokan. Gejala tersebut biasanya akan terasa ketika penderita sedang berbaraing.

6. Mendengkur

Apabila lubang hidung tersumbat oleh polip, maka proses pernapasan juga terganggu. Biasanya gejala tersebut juga akan menyebabkan penderita sering mendengkur ketika tidur. Selain mendengkur, polip juga bisa menyebabkan gangguan tidur lainnya.

7. Telinga Terasa Penuh

Saluran antara hidung dan telinga merupakan saluran yang saling berhubungan. Saat hidung tersumbat, biasanya telinga juga akan mengalami gangguan dan terasa seperti penuh. Selain itu, penderita polip mungkin saja juga akan merasakan gejala telinga bindeng. Pada perkembangannya, jika indera pendengaran iku terganggu maka bisa jadi keseimbangan tubuh juga akan ikut terganggu sebab telinga merupakan pusat dari sistem keseimbangan. 

8. Bentuk Hidung Tidak Simetris

Polip yang menyumbat salah satu hidung dan telah berkembang dalam kurun waktu yang cukup lama akan menyebabkan bentuk hidung menjadi tidak simetris, Bentuk hidung biasanya akan berbeda. Bagian hidung yang tekena polip akan lebih besar dibandingkan hidung yang tidak terkena polip.

9. Sakit Pada Gigi Rahang Atas

Pengaruh dari polip kemungkinan besar juga akan menyebar ke area rahang dan juga gigi. Tekanan dari polip yang sudah besar akan menyebabkan sakit gigi pada rahang atas. Polip yang sudah berukuran besar juga akan menyebabkan rasa sakit ketika mengunyah atau menelan sesutau. Jika kondisi tersebut sudah anda rasakan maka sebaiknya anda periksakan diri secara medis. 

Bagaiman Pengobatan Untuk Polip Hidung

Untuk tujuan utama dari perawatan untuk polip hidung adalah mengurangi ukuran atau menghilangkanya. Biasanya obat-obatan dalam langah utama penyembuhan mengunakan obat berikut ini:
  • Kortikosteroid oral dan suntikan: Apabila kortikosteroid nasal topikal tidak ampuh atau jika polip hidung serius.
  • Kortikosteroid hidung: untuk mengurangi peradangan, termasuk fluticasone (Flonase, Veramyst), budesonide, (Rhinocort), flunisolide, mometasone (Nasonex), triamcinolone (Nasacort AQ) dan ciclesonide (Omnaris, Zetonna).
  • Untuk Pengobatan lainya: untuk mengatasi kondisi yang berkontribusi terhadap sinus atau saluran hidung, termasuk antihistamin untuk mengtasi alergi dan antibiotik untuk mengatasi infeksi kronis.
Selain itu untuk pengobatan dirumah, anda bisa merubah haya hidup. Berikut pengobatan dirumah yang dapat membantu anda mengatasi polip hidung:
  • Gunakan nasal rinse atau nasal lavage untuk membilas saluran hidung dan menghilangkan alergen dan iritan
  • Hindari iritan hidung, hindari zat yang membahayakan pernapasan, seperti alargen, asap rokok, asap kimia, debu dan reruntuhan halus
  • Gunakan humidifier di rumah anda untuk melembapkan saluran pernapasan, memperbaiki aliran lendir dari sinus, dan mencegah penumbatan danperadangan.
  • Jaga kebersihan, seperti mencuci tangan dengan rutin dan bersih untuk melindungi dari infeksi bakteri dan virus yang menyebabkan peradangan saluran hidung dan sinus. 
Nah. mungkin itu sedikit penjelasan tentang Penyakit Polip Hidung Dan Apa Penyebab Serta Gejalanya. Semoga dengan adanya informasi ini bisa menambah wawasan anda dan bermanfaat untuk anda.




Penyakit Polip Hidung Dan Apa Penyebab Serta Gejalanya? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment

Bolehkah Ibu Hamil Memakan Rambutan?

Bolehkah Ibu Hamil Memakan Rambutan?  - Selamat datang kembali disitus resmi kami. Dalam kesempatan kali ini kami akan sedikit memberikan i...