Penyakit Radang Usus - Selamat datang kembali di situs resmi kami. Dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan sedikit informasi dan pembahasan tentang apa itu penyakit radang usus? dan apa sih penyebab dan gejala dari penyakit radang usus? Untuk mengetahuinya mari simak ulasan singkat pembahasanya berikut ini.
Usus ialah organ tubuh manusia yang sangat vital serta mempunyai peran yang mutlak didalam kehidupan, dikarenakan usus ini berperan untuk menaruh serta meliminasi sisa makanan, melindungi keseimbangan cairan serta elektrolit. Bila usus tersebut mengalami peradangan maka dengan otomatis kenerja usus akan timbulnya masalah yang dapat membahayakan bagi penderitanya. Untuk penyebab radang usus ini bisa berupa factor alergi, infeksi, masalah pertahanan tubuhm stress, faktor genetik.
Radang usus yaitu kondisi yang menyebabkan usus mengalami inflamasi atau peradangan. Radang usus sendiri terbagi menjadi dua, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit crohn. Kedua kondisi ini diakibatkan oleh peradangan kronis pada bagian gastrointestunal (sistem pencernaan). Kondisi ini muncul karena reaksi keliru dari sistem kekebalan tubuh terhadap jaringan pencernaan yang normal dan sehat.
Penyebab Radang Usus
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab radang usus yang sebenarnya. Meski demikian, penelitan terhadap penyakit ini difokuskan pada dua faktor penyebab paling mungkin yakni genetis dan sistem imunitas tubuh. Sebagian peneliti mendapat kesimpulan bahwa penyebab radang usus adalah ketika seuatu virus atau bakteri masuk ke dalam sistem pencernaan tubuh. Sistem imunitas tubuhpun merespon kehadiran patogen tersebut dan mulai menyerang organisme tersebut. Dalam proses tersebut, sistem pencernaanlah yang terkena dampak sehingga satu ataupun beberapa bagian mengalami peradangan. Peradangan tersebut bisa juga terjadi karena sistem imun bereaksi terhadap rangsangan palsu, yakni pada saat sistem tersebut menyerang suatu jaringan yang terdeteksi disusupi oleh organisme patogen walaupun jaringan tersebut sebenarnya dalam kondisi yang baik. Beberapa penelitian lainya menduga pula bahwa penyebab radan usus adalah faktor genetis, sehingga kemungkinan anda akan terjangkit lebih tinggi apabila punya riwayat keluarga yang mengidap radang usus.
Meskipun penyeba radang usus tidak di kethaui secara penuh oleh para ahli kesehatan, namun kebanyakan kasus radang usus ini di pengaruhi oleh beberapa faktor penyebab radang usus besar, diantaranya:
- Keturunan. Faktor keturunan bisa meningkatkan risiko radang usus jika orang tua anda, anak, atau saudara kandung pernah mengidap penyakit ini, anda juga berpotensi mengalaminya.
- Bakteri dan Virus. Bakteri dan virus memang menjadi penyebab segala peradangan perlu diketahui dalam tinja/feces manusia sangat meungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus besar
- Konsumusi makanan kimi. Makan yang mengandung banyak bahan kimia kini dengan mudah kita dapatkan namun terlalu banyak mengkonsumsi ini sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh apalgi bagi organ pencernaan
- Usia. Kebanyakan orang didiagnosis mengidap radang usus sebelum usia 30 Tahun. Namun ada juga yang mengalami penyakit ini setelah mereka menginjak usia 50 atau 60 tahun.
- Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) .Beberapa obat-obatan dalam kelompok OAINS bisa meningkatkan risiko mengalami radang usus, misalnya ibuprofen, naproxen, diclofenac, dan lainnya.
- Ras. Di beberapa wilayah di dunia, jenis ras dan waran kulit turut memengaruhi kehadiran radang usus. Menurut penelitan, orang berkulit puith memiliki risiko mengidap radang usus yang lebih besar dibanding orang berkulit hitam.
Gejala Radang Uusus
Peradangan yang terjadi pada usus bisa menimbulkan luka pada dinding usus yang sedikit demi sedikit akan terasa sakit dan semakin parah apabila tidak cepat dilakukan pengobatan secara herbal/alami, berbagai tanda gejala akan timbul dan dirasakan oleh penderita, berikut adalah ciri-ciri penyakit radang usus :
- Nyeri yang memburuk ketika sedang batuk, berjalan atau melakukan gerakan lain yang mengguncang tubuh
- Wajah pucat, mual dan muntah karena adanya hambatan pada usus
- Demam, Sembelit, Diare, ketidak mamupuan untuk membuang gas/angin
- Terjadinya kram perut dan perut yang terllihat membengkak
- Rasa sakit akan semakin timbul jika daerah perut bagian kanan bawah ditekan dan kemudian tekanan dengan cepat dilepaskan
- Pembengkakan pada hati, pelebaran saluran limpa dan sakit kuning
- Pendarahan terjadi pada buang air besar (BAB) atau keluarnya cairan lendir dan sebagainya
- Rasa sakit akan semakin teras selam beberapa jam
- Perubahan kebiasaan buang air besar (BAB) yang tidak jelas
Namun apabila radang usus sudah kronis, gejal yang ditimbulkan akan seperti sakit maag dan terjadi pada daerah sekitar pusar. Selain itu, gejala yang sangat menyiksa adalah terjadinya pendarahan saat buang air besar (BAB). Feses yang keluar selain terdapat bercak darah juga tampak encer dan berlendir. Biasanya gejal tersebut disertai dengan kelelahan fisik dan kekurangan cairan karena seringnya buang air besar, yaitu terjadinya sekitar 15-20 kali sehari. Apabila Radang Usus sudah parah, bisa menyebabkan terjadinya komplikasi serius, seperti usus buntu pecah maupun abses usus.
Berikut Komplikasi Rada Usus Apabila Tidak Cepat Ditangani
Radang usus yang terbagi menjadi penyakit crohn dan kolitis ulseratif bisa memunculkan beberapa komplikasi jika peradangnnya tidak terkendali. Berikut ini komplikasi yang terjadi akibat penyakit Crhon:
- Tukak/Ulkus. Apabila peradangan yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama atau kronis, bisa mengakibatkan munculnya tukak pada sistem penceraan anda, seperti pada mulut, usus halus dan juga anus.
- Obstruksi usus. Penyakit Crohn bisa memengaruhi ketebalan dinding usus. Akibatnya, penyaluran hasil pencernaan makanan bisa tertutup. Untuk mengangkat bagian yang bermasalah, akan diperlukan prosedur oprasi
- Fistula. Tukak yang sudah dalam hingga membentuk lubang pada dinding saluran pencernaan akan menyebabkan fistula. Fistula adalah koneksi abnormal antara beberapa bagian tubuh misalnya usus dengan organ lain menjadi terhubung. Fistula akan mengganggu pencernaan dan penyerapan makanan. Fistula bisa terinfeksi dan bisa membahayakan jika tidak ditangani dengan benar
- Kanker Kolon (usus besar). Risiko anda terkena kanker kolon akan meningkat ketika penyakit Crohn memengaruhi usus besar. Bagi penderita penyakit Crohn, disarankan melakukan prosedeur kolonoskopi secara teratur.
- Fisura ani. Munculnya luka robek pada jaringan di sekitar dinding anus atau pada kulit do sekitar anus. Luka ini bisa menjadi lokasi munculnya infeksi. Anda akan merasakan sakit dan pendarahan saat buang air besar
- Malnutrisi. Tubuh akan kesulitan menyerap nutrisi karena muncul peradangan yang terjadi dan gejal seperti mual dan diare. Kondisi yang sering terjadi pada penderita radang usus adalah defisiensi zat besi dan vitamin B12.
- Penyakit lainnya. Penyakit Crohn bisa menimbulkan masalah lain, seperti peradangan mata, kulit, sendi, hati, saluran empedu, serta kondisi lain seperti anemia, dan penyakit ini juga bisa memperlambat pertumbuhan fisik dan oragan seksual pada anak-anak
Sedangkan komplikasi yang mungkin terjadi pada kolitis ulseratif adalah:
- Muncul lubang pada usus besar.
- Pengeroposan tulang (osteoporosis).
- Luka di dinding mulut.
- Perdarahan dalam organ tubuh.
- Dehidrasi.
- Peradangan pada kulit, mata, dan persendian.
- Meningkatnya risiko terkena megakolon toksik, kanker usus besar, serta penggumpalan darah di vena dan arteri.
0 comments:
Post a Comment