Cedera Ligamen Lutut Anterior

Cedera Ligamen Lutut Anterior - Selamat datang kembali bagi para pembaca setia artikel kesehatan kami. Dalam kesempatan kali ini kami akan sedikit mengulas dan memberikan informasi tentang Obat cedra ligamen lutut anterior secara alami. Apa sih cedera ligamen lutut anterior, apakah sama dengan sakit lutut biasa? Untuk mengethaui perbedaan dan penjelasanya, mari kita simak ulasanya berikut ini.

Cedera Ligamen Lutut Anterior Yang Paling Ditakuti Oleh Olahragawan



Apa Itu Cedera Ligamen Lutut Anterior ?

Cedera ligamen lutut anterior atau cedera ACL (anterior cruciate ligament) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya kerusakan atau robekan pada ligamen lutut anterior. Ligamen lutut anterior merupakan salah satu ligamen lutut yang berfungsi untuk menghubungkan tulang tungkai bawah dengan tulang tungkai atas. Selain itu, ligamen ini juga berfungsi untuk menjaga kesetablian lutut.

Cedera Ligamen Lutut Anterior  cenderung terjadi pada atlet yang berpartisipasi dalam olahraga yang intensitasnya tinggi seperti sepak bola dan bola basket. Pada umumnya, ACL rusak dalam keadaan kita sedang berlari dan berhenti mendadak. Lalu, bisa juga karena gerakan berputar arah sehingga menyebabkan lutut terkilir ataupun melompat dan mendarat dengan posisi tidak sempurna. Saat cedera biasanya akan terdengar suara seperti ada patah dalam sendi lutut. Orang yang mengalaminya akan merasa kehilangan tenaga hingga langsung terjatuh. Pada cedera ACL, korban tetap bisa berjalan, namun dengan kondisi pincang, sendi lutut sulit digerakkan karena nyeri dan sering dijumpai terjadi pembengkakan.

Beberapa hari setelah cedera, korban akan sangat sulit melakukan aktivitas olahraga seperti biasa. Sebagian besar, cedera ACL memerlukan tindakan operasi arthroskopi agar korban dapat pulih seperti semula. Tingkat kerusakan ACL tergantung pada posisi lutut, arah, dan besar kekuatan benturan saat lutut mengalami cedera. Kerusakan yang timbul akibat cedera ACL sering disertai kerusakan satu atau dua meniscus.

Berikut Tingkat Keparah Cedera Ligamen Lutut Anterior

Tingkat 1. Cedera ligamen lutut anterior tingkat 1 terjadi jika:

  • Serat ligamen tidak robek, namun tertarik secara paksa.
  • Pembengkakan yang terjadi hanya sedikit.
  • Lutut tidak terasa labil atau bergeser pada saat beraktivitas.

Tingkat 2. Cedera ligamen lutut anterior tingkat 2 terjadi jika:

  • Serat ligamen mengalami robek sebagian.
  • Terjadi pembengkakan sedang pada lutut.
  • Lutut akan terasa tidak stabil atau bergeser pada saat beraktivitas.

Tingkat 3. Cedera ligamen lutut anterior tingkat 3 terjadi jika:

  • Serat ligamen robek seluruhnya dan terbagi menjadi dua bagian.
  • Terjadi pengerasan dan pembengkakan pada lutut. Pembengkakan yang terjadi dapat berukuran kecil atau besar.
  • Ligamen akan sulit mengontrol gerakan lutut, sehingga muncul perasaan lutut seperti bergeser pada saat beraktivitas.

Avulsi. Avulsi merupakan bentuk cedera ligamen lutut anterior yang terjadi jika:

  • Ligamen lutut anterior tertarik dan lepas dari salah satu tulang yang mengapitnya, baik tulang paha maupun tulang kering.
  • Pada saat ligamen lutut anterior tertarik, salah satu dari tulang paha atau tulang kering juga dapat ikut tertarik dan robek. Kondisi ini dinamakan fraktur avulsi.
  • Avulsi sering terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa.

Tingkat keparahan cedera ligamen lutut anterior dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

  • Kondisi ligamen lutut anterior sebelum terjadinya cedera. Terutama jika sebelumnya pernah terjadi cedera, robekan pada sebagian ligamen, terdapat defisiensi ligamen lutut anterior kronis, atau lemahnya persendian karena faktor usia.
  • Kondisi kesehatan umum penderita cedera, khususnya kondisi lutut.
  • Cedera persendian lutut lainnya seperti kerusakan tulang rawan pada sendi, cakram sendi, dan tulang lain pada sendi lutut.
  • Waktu dilakukannya diagnosis cedera ligamen lutut anterior. Jika cedera tidak segera diketahui dan ditangani setelah kejadian, dapat menyebabkan kerusakan tambahan.

Pertolongan Pertama Cedera Ligamen Lutut Anterior

Apabila setelah terjadi cedera. lutut harus segera diobati untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. oleh karena itu, pertolongan pertama berperan sangat penting. Berikut ini adalah rincian langkah pertolongan pertama pada cedera ligamen lutut anterior:

Itirahat
Setelah cedera terasa, sangat dianjurkan untuk beristirhat agar lutut dapat segera pulih dengan sendirinya. Selain itu, dianjurkan juga untuk membatasi beban pada lutut.

Kompres es
Usahakan untuk mengompres lutut menggunakan es selama 20 menit setiap kali dilakukan pengompresan

Pembebatan
Lutut yang mengalami cedera harus dibebat menggunakan kain atau perban elastis. Tujunaya yaitu untuk meringankan nyeri pada saat bergerak atau berjalan, serta  mengurangi penumpukan cairan pada lutut pasca cedera. perlu di iingat bahawa bebatan perban tidak boleh terlalu kencang karena dapat menyebabkan pembengkakan dibawah lutut.


Elevasi
Pada saat istirahat atau mengompres lutut menggunakan es, usahakan agar posisi lutut sedikit dinaikkan. Cara ini dapat dilakuan dengan menaruh bantal dibawah lutut. 

Obat pereda nyeri
Untuk meredakan nyeri yang timbul akibat cedera, penderita dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (ibuprofen, naproxen, ketorolac, ketorolac intranasal) atau paracetamol.

Setelah pasca dilakukan penanganan dan pengobatan pertama pada cedera, dokter akan mengatur proses rehabilitsi pasien dan terapi selama beberapa minggu. Terapis dan dokter akan memberikan instruksi dan mengajarkan latihan fisik untuk rehabilitasi lutut, baik dengan bantuan dokter atau terapis, maupun dilakukan sendiri di rumah. Tujuan dari rehabilitasi medik dan terapi adalah mengurangi nyeri dan pembengkakan, serta sebisa mungkin mengembalikan fungsi lutut menjadi normal. Terapi dan rehabilitasi medik memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi jika dilakukan oleh penderita yang relatif tidak terlalu aktif atau memiliki aktivitas fisik ringan yang tidak membebani lutut. Selama fase rehabilitasi, penderita juga dapat dianjurkan menggunakan alat penyangga (brace) sehingga lutut menjadi lebih stabil dan untuk mengurangi beban pada lutut selama masa rehabilitasi.

Berikut Pencegahn Cedera Ligamen Lutut Anterior

Metode paling efektif dalam mencegah terjadinya cedera ligamen lutut anterior adalah dengan memperkuat otot tungkai terutama otot-otot paha depan dan otot-otot pada belakang. Selain itu, cedera ligamen lutut anterior dapat dicegah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Menghindari menggunakan sepatu dengan pelat logam pada olahraga yang melibatkan kontak fisik terutama kaki.
  • Menghindari menggunakan sepatu hak tinggi.
  • Menghindari olahraga yang melibatkan banyak kontak fisik kaki atau gerakan berputar.

Jika seseorang pernah menderita cedera ligamen lutut anterior, kejadian cedera kedua dapat dihindari dengan melakukan hal-hal berikut ini:

  • Memperkuat lutut yang pernah mengalami cedera dengan menjalani latihan fisik selama masa rehabilitasi. Jenis dan intensitas latihan harus sesuai dengan anjuran dokter.
  • Mengubah teknik berolahraga sehingga dapat menghindari terjadinya penumpukan beban pada lutut yang pernah mengalami cedera.
  • Menghindari melakukan olahraga yang memiliki risiko tinggi terjadinya cedera tungkai.
  • Menggunakan brace lutut pada saat melakukan aktivitas fisik berat. Meski demikian, alat tersebut hanya dapat digunakan jika penderita sudah menjalani rehabilitasi lutut.
  • Melatih tubuh untuk membiasakan gerakan mendarat dengan lutut ditekuk, sehingga cedera dapat dihindari.

Nah' mungkin itulah yang bisa kami sampaikan tentang pembahasan Cedera Ligamen Lutut Anterior. Semoga dengan adanya informasi ini bisa menjadi penambah wawasan anda dan pastinya bermanfaat. Terimaksih sudah selalu setia membaca artikel kami. 




Cedera Ligamen Lutut Anterior Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment

Bolehkah Ibu Hamil Memakan Rambutan?

Bolehkah Ibu Hamil Memakan Rambutan?  - Selamat datang kembali disitus resmi kami. Dalam kesempatan kali ini kami akan sedikit memberikan i...